II. TAHAPAN-TAHAPAN LOBI DAN HEARING
Tahapan-tahapan yang akan dilakukan dalam lobi maupun hearing mulai dari tahapan persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. Ketiga tahapan ini sudah menjadi sebuah bingkai dalam pola pikir seorang advokator dan lebih baik bingkai tersebut dituliskan dalam bentuk narasi supaya advokator yang lain ketika terjadi perundingan sudah memiliki pemahaman yang sama.
1. Tahap Persiapan
Persiapanhearing dan lobi yang matang dapat dijadikan indikator yang kuat (50%) advokasi yang dilakukan akan berhasil. Untuk itu sangat penting seorang advokator melakukan persiapan-persiapan seperti; memahami isu yang ditangani dengan data-data yang akurat, baik data primer maupun data sekunder, mengetahui informasi dari pihak pengambil kebijakan ataupun lawan. Mengenal karakter mereka, mempersiapkan target-target yang akan dicapai dalam perundingan berdasarkan analisis internal dan eksternal sehingga target yang ingin dicapai dapat terpenuhi. Mempersiapkan rekanan dari pihak lawan maupun kawan yang mendukung gerakan sehingga terbangun aliansi yang lebih besar untuk mendukung target yang akan dicapai.
Sebelum melakukan pertemuan hearing dengan pihak pengambil kebijakan ada baiknya membuat surat pemberitahuan supaya waktu pertemuan dapat dijadwalkan. Dalam membuat surat, sesuai dengan standar formal mulai dari hari dan tanggal, hal yang ingin disampaikan, nomor surat, lampiran pendukung, orang yang dituju, substansi materi yang akan bahas dalam pertemuan dimuat secara singkat, logo organisasi, nama organisasi, mobile contact dan alamat si pengirim surat.