Pendidikan dan Pelatihan Management Organisasi tentang Kepemimpinan, Administrasi dan Keuangan dilakukan di Kota Pinang pada tanggal 25-27 Maret 2016. Pendidikan dan Pelatihan Management Organisasi dihadiri oleh Pengurus-Pengurus Basis dari PT. Milano Sungai Daun (5 orang), PT. Abdi Budi Mulia (3 orang), PT. Tasik Raja (5 orang), perwakilan buruh dari PTPN 3 Sisumut (1 orang) serta unsur Dewan Pimpinan Cabang Serbundo Kabupaten Labuhanbatu Selatan (4 orang) dengan jumlah peserta sebanyak 18 orang. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memampukan Pengurus Basis SERBUNDO dan Pengurus Cabang menjalankan tugas dan tanggungjawabnya dalam membuat perencanaan secara efektif dan dapat mengelola organisasi yang berkaitan dengan Kepemimpinan, Administrasi dan Keuangan.
Hanya serikat buruh yang kuat, mandiri dan independen yang bisa dijadikan alat bersama untuk memperjuangkan ketertindasan yang hingga kini dialami buruh; baik dari pengusaha maupun pemerintah. Kuat yang dimaksud terutama di tingkat basis. Dengan serikat buruh yang mandiri dan tangguh, buruh akan mudah dihimpun kekuatannya dan diarahkan untuk melakukan perjuangan bersama. Dimulai dari peningkatan kapasitas sumber daya pengurus buruh ditingkat basis, administrasi yang berjalan baik serta pengelolaan dan tanggungjawab keuangan sangat di perlukan agar serikat buruh berjalan dengan efektif.
Bertindak selaku fasilitator dan narasumber adalah Suhib Nurido dan Conni Ivanna keduanya dari oppuk (Organisasi Penguatan dan Perjuangan Untuk Kerakyatan), keduanya berada di tengah-tengah peserta selama dua hari pelatihan berlangsung.
Beberapa waktu lalu ada pertanyaan di basis mengenai masalah perekrutan dan proses administrasi untuk menjadi anggota SERBUNDO. Dari proses tesrebut banyak di temukan kendala-kendala yang menyangkut administrasi dan keuangan, maka DPC memohon kepada DPP SERBUNDO untuk melakukan pelatihan yang berkaitan dengan administrasi dan keuangan.
Dalam materi management organisasi, narasumber menjelaskan bahwa manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur, dalam pengertian manajemen selalu ada tujuan tertentu yang akan dicapai. Perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan merupakan unsur penting dari manajemen. Pengawasan bisa dilakukan pada saat pelaksanaan berlangsung. Setelah evaluasi pasti akan ada penghargaan atau sanksi yang akan di berikan. Tujuan manajemen adalah terciptanya semua program berjalan dengan baik berdasarkan dengan urutan kebutuhan. Organisasi adalah wadah yang didalamnya terdapat orang- orang yang bekerja sama yang terkait dalam hubungan formal untuk mencapai tujuan yang dilakukan berdasarkan atas suatu aturan tertentu dan penjabaran fungsi pekerjaan secara formal. Tujuan organisasi secara universal adalah tercapainya seluruh program kerja yang ditetapkan bersama secara efektif dan efisien, tujuan khusus adalah tercapainya program kerja yang telah disepakati oleh perangkat organisasi.
Untuk materi administrasi, narasumber menjelaskan administrasi adalah keseluruhan proses pelaksana/penyelenggara rangkaian kegiatan dua orang atau lebih yang bersama. Unsur-unsur administrasi: pengorganisasian, managemen, komunikasi, keuangan dan tata usaha. Kesekretariatan: satuan organisasi yang melaksanakan rangkaian kegiatan yang ada di suatu tempat atau kantor. Tujuan kesekretariatan memperlancar lalu lintas distribusi informasi kesemua pihak, baik eksternal maupun internal.
Kesekretariatan tidak bisa dipisahkan dari kegiatan surat-menyurat. Pengertian surat menyurat adalah segenap pekerjaan yang berbentuk tulisan sebagai alat tata usahayang berhubungan dengan penulisan, pencatatan, dan pendistribusian surat-surat. Pengertian lain adalah aktifitas saling menerima dan membalas surat atau segala aktifitas tata usaha yang berhubungan dengan surat, yang terdiri dari kegiatan membuat, mengagenda, menerima, mendistribusi dan menyimpan surat. Jadi secara umum kesimpulannya adalah : secarik kertas tertulis atau tercetak yang dibuat oleh seseorang atau orang-orang lain dengan maksud menyampaikan berita/ pendapat tersebut pada kertas. Dan masih banyak lagi pengertian lain yang tidak bisa disebutkan satu persatu, tapi pada dasarnya adalah penyampaian informasi secara tertulis dari satu pihak ke pihak lain atas nama pribadi atau organisasi.
Manajemen Keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pencatatan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh Serikat buruh. Ibarat bensin tanpa mobil, basis tidak akan dapat melangkah maju, tanpa adanya perencanaan keuangan. Prinsip Manajemen Keuangan: konsistensi, akuntabilitas, transparansi, kelangsungan hidup organisasi, integritas dan pengelolaan. Fungsi jurnal meliputi: jurnal mencatat setiap transaksi dan kejadian di dalam organisasi. Fungsi historis. Jurnal mencatat transaksi menurut urutan waktu terjadinya transaksi dari hari ke hari. Analisa dalam jurnal akan menghasilkan akun yang didebet dan akun yang dikredit. Jurnal memerintahkan pencatatan debet dan kredit dalam buku besar sesuai dengan jumlahnya. Fungsi informasi jurnal memberikan informasi tentang kegiatan organisasi sehari-hari. Kegunaan jurnal yaitu: menjembatani pencatatan transaksi dari buku harian ke akun buku besar. Mengontrol keseimbangan jumlah debet dan kredit (pemasukan dan pengeluaran). Sebelum pencatatan kedalam jurnal analisa akun-akun yang bertambah atau berkurang, yang didebet atau dikredit.
Pelatihan Manajemen Organisasi Kepemimpinan, Administrasi dan Keuangan diharapkan memberikan dampak positif bagi DPC dan pengurus basis. Semangat baru muncul dari pengurus basis untuk lebih memberikan perhatian kepada anggota dan keseriusan dalam menjalankan aktivitas SERBUNDO di tiap perusahaan. Untuk lebih menguatkan peran kepengurusan yang ada di basis dan menumbuhkan kesadaran dari kepengurusan, perlu terlebih dahulu berkomitmen dan menetapkan tujuan bersama sebagai landasan untuk berkembangnya SERBUNDO. Membuat rencana program di awal bulan dan evaluasi di akhir bulan. Saling percaya dan saling membangun antara anggota satu dengan anggota lain di dalam basis agar SERBUNDO semakin kuat. Kedepan akan dilakukan peningkatan kualitas dan kuantitas dalam pelatihan-pelatihan. Dan akan lebih memonitoring basis-basis, dengan memperkuat komunikasi terhadap pengurus basis.
