Mitra kerja OPPUK dalam mendorong pemenuhan hak-hak buruh, Pesticide Action Network Asia Pacific (PANAP), tertarik untuk melakukan pendokumentasian terhadap kondisi buruh perempuan terutama dampak penggunaan pestisida pada buruh di perkebunan kelapa sawit. Dengan pengalaman melakukan advokasi hak-hak buruh perempuan dan bahaya penggunaan pestisida tanpa perlindungan yang memadai mendorong mereka melakukan kunjungan ke kantor OPPUK di Medan. Kunjungan yang dilakukan pada 26 – 27 Februari 2016 tersebut menyepakati bahwa PANAP bersedia mendokumentasikan kondisi buruh perempuan penyemprot dan memfasilitasi pendidikan tentang bahaya pestisida bagi buruh perkebunan kelapa sawit.
Tidak tersedianya pendidikan dan pelatihan bagi buruh penyemprot membuat mereka tidak mampu melindungi diri mereka dari bahaya pestisida. Selain itu, kurangnya pelatihan membuat buruh tidak mengetahui alat perlindungan yang tepat untuk pekerjaan mereka tersebut. Media pendidikan bagi buruh penyemprot diharapkan mampu mengajak buruh penyemprot yang kebanyakan perempuan untuk perduli terhadap kesehatan diri mereka. Pelatihan diharapkan akan memampukan buruh perempuan menuntut hak-haknya mengetahui hasil tes darah yang dilakukan secara rutin tiap tahunnya.
Pendokumentasian kondisi buruh perempuan di perkebunan kelapa sawit merupakan sarana untuk memperjuangkan perbaikan kondisi buruh perawatan yang selama ini dianggap kurang penting.